Fungsi Framework

Setelah memahami apa itu frameworks, kamu juga perlu mengetahui fungsi penggunaannya. Berikut ini adalah fungsi framework untuk software development:

1. Proses pengembangan jadi lebih mudah

Seperti yang telah dibahas di atas, satu fungsi framework adalah untuk mempermudah development. Kerangka kerja memiliki code libraries, module, dan pedoman lengkap yang sudah ditulis sebelumnya untuk pengembang. Dengan begitu, developer tidak perlu lagi membuat semuanya dari awal.

2. Mempermudah proses debugging dan pemeliharaan aplikasi

Kerangka kerja menyediakan mekanisme yang mempermudah proses debugging dan pemeliharaan aplikasi. Developer dapat menggunakan fitur-fitur bawaan seperti logging, error handling, dan tools lainnya untuk mengidentifikasi serta memperbaiki bug yang ditemukan.

Selain itu, kerangka kerja juga menyediakan fitur untuk mengorganisir dan menyederhanakan kode program. Ini memungkinkan developer untuk memperbarui aplikasi tanpa harus repot menulis ulang atau mengubah seluruh kode di dalamnya.

3. Memperpendek kode

Setiap kerangka kerja hadir dengan template kode standar yang dapat digunakan langsung pada aplikasi. Ini akan membantu developer untuk menulis kode yang lebih pendek dan efisien. Jadi, selain menghemat waktu, kerangka kerja juga dapat mengoptimalkan kinerja tim secara keseluruhan.

4. Meningkatkan kecakapan database

Framework membuat pengkodean menjadi lebih terstruktur serta terhindar dari repetisi atau duplikasi kode. Alhasil, pengembang akan memiliki kode yang lebih ringkas dan mudah dipelihara, di mana hal ini mampu meningkatkan kecakapan database.

5. Memperkuat keamanan

Framework umumnya memiliki fitur keamanan standar seperti SQL Injection Prevention dan Cross-Site Scripting (XSS) Prevention. Selain itu, kerangka kerja juga memberikan pedoman keamanan bawaan untuk memastikan aplikasi selalu aman dan lebih kuat terhadap serangan.

Meskipun menawarkan banyak keuntungan, framework juga sama seperti teknologi lain yang belum sempurna dan memiliki kekurangan. Berikut ini beberapa kekurangan framework:

  • Ada keterbatasan framework: Beberapa kerangka kerja mempunyai batasan-batasan tertentu yang tidak bisa diubah, sehingga kamu harus mengikuti standar yang ditetapkan pada framework tersebut.
  • Mempelajari framework, bukan bahasa pemrogramannya: Kerangka kerja terlahir untuk menangani pekerjaan berat, sehingga bagian-bagian yang lebih dalam terkait sistem aplikasi mungkin tidak tersentuh sama sekali. Oleh karena itu, terlalu bergantung pada kerangka kerja mungkin dapat mengaburkan sebagian pembelajaran tentang bahasa pemrograman.
  • Tambahan yang tidak perlu: Sebagian besar kode yang disertakan dalam kerangka kerja mungkin tidak relevan, terutama ketika mengembangkan aplikasi berbasis web. File dan kode tambahan yang tidak diperlukan bisa berdampak buruk terhadap kinerja aplikasi dan kerangka itu sendiri.

Comment on "Fungsi Framework":

Comments (0)